Sambut Old AND New,Omset Hotel Banyuwangi Melonjak 100%

200-tempat-wisata-alam-di-banyuwangi-yang-paling-bagus-terbaru-663x381

Sambut Old AND New,Omset Hotel Banyuwangi  Melonjak 100%

TangkasSuper,PJ-Lonjakan kunjungan wisata menjelang akhir tahun 2016 di Banyuwangi tercatat hampir 500 persen. Hotel-hotel di Banyuwangi pun mengalami okupansi hingga 100 persen.

Hampir semua hotel berbintang membukukan okupansi 100 persen hingga awal Januari 2017. Jumlah tersebut belum termasuk okupansi rumah-rumah warga yang disulap menjadi homestay.

“Total saat ini, jumlah kamar hotel di Banyuwangi mencapai 3.200 tapi itu belum termasuk homestay. Beberapa hotel menengah, okupansinya sudah di kisaran 90 persen. Satu-dua hari ini pasti penuh karena banyak wisatawan yang biasanya go show,” papar Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, Sabtu (24/12/2016).

Kenaikan jumlah wisatawan dan okupansi hunian di akhir tahun 2016, sambung Bramuda, sudah diprediksi oleh Pemkab Banyuwangi dan para pelaku wisata.

Menyambut peak season, sejak Oktober 2016 lalu, para pelaku usaha wisata juga sudah dikumpulkan. Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Paguyuban Usaha Tempat Rekreasi (Putri) dan sejumlah pelaku wisata lainnya diimbau untuk memberi pelayanan terbaik.

“Kami sudah koordinasi semua pihak pariwisata sejak Oktober lalu. Kita himbau supaya bareng-bareng bikin nyaman wisatawan. Kondisi tujuan wisata yang aman, bersih dan warga menyambut ramah. Sektor-sektor pendukung lainnya juga melayani dengan hati tidak asal-asalan menaikkan harga karena aji mumpung,” ungkap Bram.

Libur akhir tahun para wisatawan banyak berkunjung ke sejumlah destinasi wisata unggulan. Seperti memburu blue fire di Kawah Ijen, sunset di Pantai Pulau Merah, beningnya air laut Pulau Tabuhan, snorkling di Bangsring Underwater, Wisata Hutan Pinus Songgon, Grand Watudodol, Karo Rafting, dan Teluk Hijau.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga memberi imbauan agar warga di kawasan wisata dan para pelaku usaha memiliki perilaku sadar wisata atau tourism behaviour. Pasalnya, jika perilaku sadar wisata terus dipupuk secara berkelanjutan, maka ekonomi kerakyatan akan terus bertumbuh.

“Jadi benar-benar harus dipersiapkan. Perilaku sadar wisata atau tourism behaviour ini secara berkelanjutan terus kami dorong ke seluruh masyarakat. Khususnya para pelaku usaha pariwisata,” pungkas Anas.

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.