Geram Dihina PM Malaysia, Habib Rizieq Buka Pendaftaran Jihad Ke Rohingya

Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengapresiasi pidato Perdana Menteri Malaysia (PM) Nadjib Razak yang mengajak Presiden Jokowi menghimpun rakyat Indonesia membantu muslim Rohingya.
Namun sindiran Nadjib Razak yang mengecilkan Aksi 212 di Jakarta dengan dalih seolah tidak peduli Rohingya, membuat Habib Rizieq tidak simpati dengan perdana dari negeri jiran tersebut.

Habib Rizieq lantas menantang PM Malaysia Najib Razak untuk segera membuktikan ucapannya melalui tindakan nyata. Habib Rizieq ingin melihat aksi nyata Najib Razak, bukan hanya sekedar retorika belaka.

Ia lantas membandingkan kepedulian rakyat Indonesia dan rakyat Malaysia terkait Rohingya. Habib Rizieq mengatakan bahwa ribuan umat Islam Indonesia sudah berulang kali demonstrasi ke Kedubes Myanmar jauh sebelum PM Dato Najib bicara soal Rohingya.

“Bahkan FPI sudah gelar temu dengan Mujahidin dari Rohingya dan galang dana jihad Rohingya sejak empat tahun lalu,” tegas Habib Rizieq di website pribadinya, Sabtu (10/12/2016).

Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu mengatakan, dalam waktu dekat FPI juga akan kembali turun ke Kedubes Myanmar, sekaligus membuka pendaftaran jihad ke Rohingya.

Habib Rizieq mengatakan, mujahidin Rohingya juga menunggu apa tindakan nyata dari Malaysia dalam membantu Rohingya. Para Mujahidin Rohingya butuh basecamp untuk latihan dan mereka juga perlu senjata untuk berjihad, serta sangat membutuhkan logistik untuk bisa bertahan dalam jihad.

“Semoga Malaysia bisa memfasilitasi semua kebutuhan tersebut, sehingga Pidato PM Dato Najib tidak hanya menjadi retorika belaka tanpa bukti,” imbuh Habib Rizieq.

“Selamat untuk PM Dato Najib yang sudah mulai bertakbir menggelorakan semangat jihad umat Islam untuk membantu Rohingya. Semoga berlanjut kepada langkah jihad yang nyata. Dan semoga menjadi contoh bagi pemimpin muslim yang lainnya,” pungkas si Rizieq.

Nah apakah kisah pendaftaran ini sukses ?? atau ini hanya omongan kosong bibib seperti yang dulu-dulu ?? atau hanya retorika belaka seperti yang dibilang bibib.

 

mari kita tunggu saja kelanjutannya.

(occ).

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.